Tangis Pilu Keluarga di Depan Kantor Dinas: "Jangan Tutup Mata! Keadilan untuk Rakyat Kecil!"

 Tangis Pilu Keluarga di Depan Kantor Dinas: "Jangan Tutup Mata! Keadilan untuk Rakyat Kecil!"



Kabupaten Bandung Gempar - Suasana haru dan penuh amarah mewarnai depan kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Bandung, Kamis (8/5/2025). Keluarga ahli waris almarhum Iyus Sutisna Bin Oon, didampingi perwakilan organisasi masyarakat GRIB JAYA Kecamatan Solokan Jeruk, kembali mendatangi kantor dinas tersebut dengan harapan mendapatkan kepastian dan keadilan yang selama ini mereka perjuangkan.

Pantauan di lokasi menunjukkan bagaimana raut wajah penuh harap bercampur dengan kekecewaan mendalam terpancar dari keluarga almarhum. Mereka merasa suara mereka selama ini seolah tak didengar, bahkan diabaikan oleh pihak terkait. Isak tangis pecah saat mereka mengungkapkan ketidakpastian yang berkepanjangan, seolah-olah mata pihak DPUTR tertutup rapat terhadap jeritan hati rakyat kecil.

"Kami hanya meminta keadilan! Jangan tutup mata dengan penderitaan kami!" teriak salah satu anggota keluarga dengan suara bergetar, yang langsung direspon dengan pekikan dukungan dari anggota ormas GRIB JAYA yang turut hadir.

Menurut informasi yang dihimpun, kedatangan keluarga ahli waris dan perwakilan ormas ini adalah upaya terakhir mereka untuk mendapatkan jawaban yang jelas dari DPUTR Kabupaten Bandung terkait permasalahan yang mereka hadapi. Namun, lagi-lagi, harapan mereka tampak pupus saat pihak dinas disebut belum bisa memberikan kepastian yang diinginkan.



Aksi ini sontak menarik perhatian masyarakat sekitar dan pengguna jalan yang melintas. Beberapa di antaranya bahkan mengabadikan momen tersebut melalui ponsel mereka, yang kemudian dengan cepat menyebar di berbagai platform media sosial. Tagar #DPUTRJanganTutupMata dan #KeadilanUntukRakyatKecil pun mulai ramai digunakan, menunjukkan gelombang dukungan publik terhadap perjuangan keluarga almarhum Iyus Sutisna.

Kejadian ini menjadi sorotan tajam bagi kinerja DPUTR Kabupaten Bandung. Publik menanti respons cepat dan konkret dari pihak dinas untuk menyelesaikan permasalahan ini secara adil dan transparan. Jangan sampai air mata keluarga almarhum dan dukungan masyarakat luas hanya dianggap angin lalu.

Sampai kapan keadilan akan terus tertunda? Rakyat kecil menanti jawaban!

[Sofhian- swarha Jabar News]

Posting Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama