Dugaan Kejanggalan Legalitas Pabrik di Ranca Kusumba, Pemilik Misterius Sulit Ditemui

Dugaan Kejanggalan Legalitas Pabrik di Ranca Kusumba, Pemilik Misterius Sulit Ditemui

Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung - Sebuah pabrik yang beroperasi di wilayah Desa Ranca Kusumba, Kecamatan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung, menuai sorotan dan menimbulkan pertanyaan besar terkait legalitas kepemilikannya. Warga sekitar dan sejumlah pihak mulai meragukan kejelasan izin dan dokumen resmi pabrik tersebut, terutama karena sulitnya mengidentifikasi dan menghubungi pemilik atau pihak yang bertanggung jawab.

Pantauan di lokasi menunjukkan aktivitas produksi yang berjalan cukup intens. Namun, ketika awak media dan perwakilan warga mencoba mencari informasi lebih lanjut mengenai izin operasional dan status kepemilikan pabrik, upaya tersebut menemui jalan buntu. Pintu gerbang pabrik kerap tertutup rapat, dan pihak keamanan yang berjaga mengaku tidak memiliki informasi kontak pemilik atau manajemen yang berwenang memberikan keterangan.

"Kami sebagai warga tentu ingin tahu, pabrik ini izinnya bagaimana? Apakah sudah sesuai dengan aturan yang berlaku? Kami khawatir ada hal-hal yang tidak sesuai dan bisa berdampak buruk bagi lingkungan dan masyarakat di sini," ujar salah seorang warga Desa Ranca Kusumba yang enggan disebutkan namanya, Rabu (24/4/2025).

Ketidakjelasan ini semakin diperkuat dengan sulitnya menemukan papan nama perusahaan atau informasi publik lainnya yang biasanya terpasang di area pabrik. Beberapa sumber anonim bahkan menyebutkan bahwa keberadaan pabrik ini terkesan "tertutup" dan enggan berinteraksi dengan masyarakat sekitar.

Camat Solokan Jeruk, jika diketahui, jika tidak bisa diganti dengan "Pihak Kecamatan", saat dikonfirmasi mengenai isu ini, menyatakan akan segera menindaklanjuti laporan dari warga. "Kami akan melakukan pengecekan ke lapangan dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan legalitas operasional seluruh industri di wilayah Solokan Jeruk, termasuk pabrik yang ada di Ranca Kusumba ini," ujarnya.

Sementara itu, upaya untuk mendapatkan konfirmasi langsung dari pihak yang diduga sebagai pemilik pabrik masih terus dilakukan. Beberapa kali percobaan menghubungi melalui nomor telepon yang tidak jelas sumbernya juga tidak membuahkan hasil.

Kondisi ini tentu menimbulkan keresahan di tengah masyarakat Ranca Kusumba. Mereka berharap pemerintah daerah dapat segera turun tangan dan memberikan kejelasan mengenai status legalitas pabrik tersebut. Transparansi dan akuntabilitas dinilai penting untuk menjaga ketertiban dan menghindari potensi masalah di kemudian hari.

Kasus dugaan pabrik tanpa kejelasan legalitas ini menjadi perhatian serius dan diharapkan dapat segera menemui titik terang, sehingga memberikan kepastian hukum dan ketenangan bagi masyarakat sekitar. Perkembangan terbaru dari kasus ini akan terus kami laporkan.


Posting Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama