Kabupaten Bandung, 2 Januari 2025
Dalam rangka menyusun dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), sebuah konsultasi publik digelar di Kabupaten Bandung. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Manager Mutu Layanan PDAM Tirta Raharja, Bapak Haryono, dan Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Bandung, serta perwakilan masyarakat setempat.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Kecamatan Solokan Jeruk,ini menjadi wadah diskusi antara pemangku kepentingan dengan masyarakat terkait rencana proyek yang akan dilakukan oleh PDAM Tirta Raharja. Bapak Haryono menyampaikan pentingnya penyusunan dokumen AMDAL sebagai langkah awal untuk memastikan proyek yang akan berjalan tidak berdampak negatif terhadap lingkungan maupun masyarakat sekitar.
"Kami ingin memastikan bahwa setiap proyek yang direncanakan sesuai dengan prinsip keberlanjutan. Dokumen AMDAL adalah panduan penting untuk itu," ungkap Haryono dalam sambutannya.
Ketua APDESI Kabupaten Bandung menambahkan bahwa kolaborasi antara pemerintah desa dan instansi terkait menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian lingkungan. "Kami ingin memastikan suara masyarakat desa didengar dan menjadi bagian penting dalam setiap pengambilan keputusan," tegasnya.
Diskusi Interaktif dengan Masyarakat
Sesi tanya jawab menjadi salah satu momen yang menarik dalam acara ini. Warga yang hadir mengajukan berbagai pertanyaan, mulai dari potensi dampak lingkungan, strategi mitigasi yang akan dilakukan, hingga manfaat proyek bagi masyarakat sekitar.
Salah satu warga Desa Solokan Jeruk, Ibu Rina, menyampaikan harapannya agar proyek ini dapat memberikan akses air bersih yang lebih merata tanpa mengganggu ekosistem lokal. "Kami mendukung, asal lingkungan tetap terjaga," ujarnya.
Harapan dan Langkah Selanjutnya
Acara ditutup dengan komitmen bersama antara PDAM Tirta Raharja, pemerintah desa, dan masyarakat untuk terus mengutamakan keterbukaan informasi dan partisipasi aktif masyarakat dalam setiap tahap pembangunan.
"Konsultasi ini adalah langkah awal. Ke depan, kami akan terus melibatkan masyarakat dalam pemantauan dan evaluasi proyek," kata Haryono menutup sesi.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara berbagai pihak dapat menciptakan pembangunan yang tidak hanya progresif, tetapi juga berwawasan lingkungan. Mari kita nantikan hasil dari dokumen AMDAL ini dan proyek yang akan berjalan demi Kabupaten Bandung yang lebih maju dan ramah lingkungan