Audensi Grib Jaya dengan PT Kahatex di Solokan Jeruk: Fokus pada Kompensasi Kahatex terhadap Warga (Bagian 2)

 

Setelah beberapa kali pertemuan, audiensi antara Grup Rakyat Indonesia Bersatu Jaya (Grib Jaya) dan PT Kahatex kembali digelar di kawasan Solokan Jeruk, Bandung. Pertemuan kali ini masih fokus pada masalah yang paling dinantikan warga, yaitu kompensasi dari PT Kahatex terkait dengan dampak yang ditimbulkan oleh operasional pabrik di sekitar kawasan mereka.

### Kompensasi yang Diinginkan Warga

Dalam audiensi tersebut, warga yang tergabung dalam Grib Jaya kembali menegaskan permintaan mereka terkait kompensasi. Sebelumnya, banyak dari warga yang merasa terganggu oleh berbagai dampak dari keberadaan pabrik, mulai dari polusi udara hingga masalah sosial ekonomi yang timbul.

Menurut salah seorang perwakilan warga, "Kami ingin kompensasi yang jelas, bukan hanya janji manis. Kami butuh solusi nyata untuk masalah yang sudah kami hadapi bertahun-tahun." Selain itu, warga juga menginginkan adanya program-program pemberdayaan ekonomi agar dampak negatif operasional pabrik bisa diminimalisir.

### PT Kahatex Dengar Keluhan Warga

PT Kahatex, yang dikenal sebagai salah satu pabrik tekstil besar di wilayah tersebut, nampaknya semakin terbuka untuk mendengarkan keluhan dan harapan dari masyarakat sekitar. Perwakilan dari PT Kahatex menyatakan bahwa mereka sangat menghargai audiensi ini sebagai sarana komunikasi yang baik.

"Kami mengerti kekhawatiran warga. Kami berkomitmen untuk memberikan kompensasi yang tepat, baik dalam bentuk material maupun program-program sosial yang dapat membantu meningkatkan kualitas hidup warga sekitar," ungkap salah satu manajer PT Kahatex.

### Langkah Positif ke Depan

Dari audiensi tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk duduk bersama lebih lanjut untuk merumuskan rencana kompensasi yang lebih jelas dan konkret. PT Kahatex pun mengusulkan agar dibentuk sebuah tim khusus yang akan mengawal proses penyaluran kompensasi tersebut. 

Bukan hanya itu, wacana terkait pemberdayaan ekonomi juga menjadi salah satu topik utama. Warga mengusulkan adanya pelatihan kerja, bantuan modal usaha kecil, dan akses pendidikan bagi anak-anak yang tinggal di sekitar pabrik.

"Ke depan, kami harap ada pengawasan yang jelas. Jangan sampai ada lagi warga yang merasa diabaikan. Kami ingin ada bukti nyata yang dapat dirasakan langsung," tegas salah seorang anggota Grib Jaya.

### Harapan Warga

Harapan utama warga tentu saja agar tidak ada lagi kesenjangan antara pabrik dan masyarakat sekitar. Mereka berharap bahwa perusahaan besar seperti PT Kahatex bisa lebih memperhatikan dampak sosial dan lingkungan yang ditimbulkan oleh operasional mereka.

Dengan adanya kesepakatan untuk melanjutkan diskusi ini, diharapkan agar kedua pihak bisa segera mencapai kesepakatan yang menguntungkan semua pihak, khususnya warga yang telah lama tinggal berdampingan dengan pabrik.

Sebagai langkah lanjutan, Grib Jaya juga berencana untuk mengadakan pertemuan dengan pihak terkait lainnya seperti pemerintah daerah agar kompensasi yang dijanjikan bisa lebih efektif dan berdampak langsung bagi masyarakat.


**Sumber:**

- Audiensi Grib Jaya dengan PT Kahatex, Solokan Jeruk, Bandung

- Komunikasi warga dan perwakilan PT Kahatex

Posting Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama